Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) didasarkan pada Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Tenaga kerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan, sebagai salah satu dari berbagai faktor produksi yang vital dalam kelangsungan kegiatan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Selanjutnya, data diolah menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja dalam menerapkan K3 di proyek konstruksi bandara dan perpustakaan daerah di Kabupaten Banggai Laut. Hasil analisis yang di lakukan pada proyek Bandar Udara dan Perpustakaan Daerah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pada penelitian di lokasi Bandar Udara, variabel Sikap nilai t-hitung 2.152 > nilai t- tabel 2.093 dengan nilai sig.t 0.044 < a = 0.05. berpengaruh secara parsial dan signifikan. Penelitian di Perpustakaan Daerah, variabel Pengetahuan nilai t-hitung 2.213 > nilai t- tabel 2,056 dan nilai sig.t 0,036 < a = 0,05 berpengaruh secara parsial dan signifikan. sehingga baik sikap di lokasi Bandar Udara maupun pengetahuan di lokasi Perpustakaan Daerah memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap perilaku pekerja terkait penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).