Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang berbagai tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Wolofeo Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Salah satu Tradisi ritual puju awu yakni dalam bidang pertanian. Rumusan masalah yang diangkat dalam tulisan ini adalah (1) bagaimanakah makna tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende, (2) bagaimanakah fungsi tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menemukan dan mendekripsikan makna dan bentuk tuturan adat dalam ritual puju awu pada masyarakat Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode pengamatan tidak terlibat, yakni peneliti mendengar/menyimak tuturan adat dari tua adat pada saat upacara berlangsung. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik yang digunakan penelitian ini adalah teknik catat, teknik rekam, dan teknik wawancara. Data yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dan dianalisis mulai dari pengumpulan data, reduksi data, display data, terakhir menarik kesimpulan atau verifkasi.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalaha teori sosiolinguistik. Hasil kajian yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu meliputi bentuk monologis yang terdiri dari (1) bentuk kata benda, (2) bentuk kata kerja, (3) bentuk kata sifat dan (4) bentuk kata ulang. Maknanya meliputi (1) makna religius (2) makna kehidupan,(3) makna perlindungan, (4) makna pengharapan akan keberhasilan dan (5) makna kebersamaan. Sedangkan fungsinya meliputi (1) fungsi magis (2) fungsi estetis dan, (3) fungsi peringatan.