Hidroponik sistem sumbu dapat digunakan dengan media tanam sebagai tempat untuk pertumbuhan tanaman. Media tanam yang baik merupakan media yang dapat mendukung pertumbuhan dan kehidupan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbandingan komposisi media substrat yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil melon secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Jalan Gusti Hamzah, Gang Pancasila IV, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian di lakukan pada bulan Januari hingga April 2024. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, maka terdapat 24 unit perlakuan. Setiap unit perlakuan terdiri dari 4 sampel tanaman sehingga total keseluruhan adalah 96 tanaman. Perlakuan yang dimaksud adalah: A = Arang sekam 75 % dan serbuk gergaji 25 %, B = Arang sekam 50 % dan serbuk gergaji 50 %, C = Arang sekam 25 % dan serbuk gergaji 75 %, D = Arang sekam 75 % dan cocopeat 25 %, E = Arang sekam 70 %, cocopeat 20 % dan pasir kerang 10 %, F = Arang sekam 70 %, serbuk gergaji 20 % dan pasir kerang 10 %. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu jumlah daun, jumlah buah/tanaman, berat buah/tanaman, berat buah/buah, diameter buah, kadar gula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi media substrat berpengaruh terhadap pertumbuhan, tetapi tidak berpengaruh terhadap hasil tanaman melon. Komposisi media substrat dengan arang sekam 70 %, cocopeat 20 % dan pasir kerang 10 % merupakan komposisi yang memberikan pertumbuhan melon yang lebih baik dibanding perlakuan lainnya.