Tanaman sawi dipahami memiliki harga ekonomi yang tinggi mengingat sayuran ini merupakan satu diantara komoditas ekspor utama Indonesia. Namun hingga saat ini, produksi sawi belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam dan luar negeri.Sistem hidroponik substrat merupakan metode budidaya tanaman di mana akar tanaman tumbuh pada media porus selain tanah yang dialiri larutan nutrisi sehingga mengharuskan tanaman memperoleh air, nutrisi, dan oksigen secara cukup. Ada beberapa jenis media tanam yang digunakan dalam sistem hidroponik substrat antara lain arang sekam, cocopeat (serbuk serabut kelapa), serbuk gergaji kayu, dan ampas tebu. Media tumbuh yang benar harus memenuhi persyaratan antara lain tidak cepat melapuk, tidak menjadi asal mula penyakit, menciptakan aerasi yang baik, mampu menyimpan air dan zat hara secara baik, mudah didapat dalam jumlah yang diinginkan dan harganya relatif murah seperti arang sekam, cocopeat, serbuk kayu, dan arang sekam. Keberhasilan penelitian ini berdasarkan sifat porus dan aerasi pada media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh media pada sistem hidroponik substrat pertumbuhan dan hasil sawi caisim. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Jl. Sepakat 2 Gang Racana Untan Pontianak Kalimantan Barat dan berlangsung pada tanggal 6 September "“ 9 Oktober 2023. Penelitian menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan media floating, Cocopeat, Ampas Tebu, Arang Sekam, dan Serbuk Kayu. Setiap satuan unit percobaan terdiri dari 3 sampel tanaman, sehingga total keseluruhan diperoleh 75 tanaman. Variabel pengamatan yang di periksa dalam penelitian ini, yaitu: jumlah daun (helai), luas daun (cm2), berat segar tanaman (g) dan berat kering tanaman (g). Selain variabel di atas juga dilakukan pengamatan terhadap perihal lingkungan yang meliputi: pH tanah, suhu udara ( °C), kelembaban udara (%) dan curah hujan (mm). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa pengaruh berbagai jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap luas daun, berat kering tanaman, jumlah daun serta berat segar tanaman. Maka diperoleh bahwa media tanam arang sekam dalam penelitian ini yang paling terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman sawi