Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis potensi wilayah dalam pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur melalui pendekatan location quotient, shift share, SWOT. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data sekunder dalam proses analisis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka. Sumber data diperoleh dari publikasi resmi pemerintah seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro. Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara umum menggunakan metode survei primer dan survei sekunder. Survei primer dilakukan dengan observasi lapangan yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan survei sekunder dilakukan dengan mengkaji pustaka atau literatur yaitu dengan mengumpulkan data-data yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil perhitungan Location Quotient (LQ) di kecamatan Bojonegoro yang termasuk kedalam sektor basis adalah, sektor pertambangan, sektor administrasi pemerintah, sektor informasi dan komunikasi serta sektor pertambangan sedangkan Berdasarkan hasil perhitungan Shif Share Analisys sektor yang memiliki keuanggulan daya saing kompetitif adalah; seltor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas, sektor perdagangan besar dan eceran, sektor transfortasi dan pergudangan, sektor penyedia akomodasi dan makan minum, sektor informasi dan komunikasi, sektor jasa keuangan dan asuransi, sektor real estat, sektor jasa perusahan dan sektor administrasi pemerintah.