Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN DEPARTEMEN PUBLIKASI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN INFORMASI SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH 2 CIPINING Ahmad Mumtaz Subhi; Yogi Saputra
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 6: Februari 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di masa modern ini sistem pendidikan sangat beragam, mengikuti perkembangan zaman. Salah satu contoh sistem yang dari dulu kita pakai adalah metode ceramah dari guru kepada peserta didiknya. Faktanya tidak semua santri mendapatkan informasi yang sesuai dengan kriteria. Hal ini terjadi dikarenakan terbatasnya akses santri terhadap hal yang mendominasi dapatnya informasi seperti internet, kuranganya fasilitas yang mendukung dapatnya informasi, ketidak efektifan informan dalam menyampaikan informasi. Dalam penelitian, peneliti berusaha menggambarkan objek yang diteliti berdasarkan data dan yang ada di lapangan dengan maksud mendeskripsikan dan memberikan gambaran secara aktual dan akurat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang di laporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Dalam Manajemen Production House Pesantren Darunnajah 2 Cipining Dalam Meningkatkan Informasi Santri menggunakan sistem POAC. Planning: Dengan adanya perencanaan dapat membuat kegiatan lebih efektif dan efisien. Dengan kata lain, perencanaan adalah dasar pokok acuan, gambaran dan patokan pelaksanaan kegiatan agar dapat berjalan dengan baik, Organizing: Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Semua yang dipilih memalui proses, dilihat dari riwayat Ketika menjadi santri dan mempunyai ambisi tinggi, Actuating: proses pelaksanaan divisi production House juga dibantu oleh ekskul production house dibawah naungan pengurus santri kelas 5, Controlling: Dijelaskan oleh Ustadz Deni Rusman S.Pd. tentang kontroling yang dilakukan di Departemen Publikasi Digital. Setiap divisi antara satu dengan yang lain harus saling berhubungan dengan yang lain agar sistem yang akan dilaksanakan berjalan sesuai sebagaimana mestinya.