Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANFAAT LIDAH BUAYA UNTUK PENGOBATAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 Ismail, Eko Wirawinata; Ang, Suryawan
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 1: September 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus (DM) penyakit kronis (menahun) yang merupakan dengan kondisi glukosa melebihi batas normal oleh faktor genetik dan faktor gaya hidup. Faktor genetik misalnya gangguan metabolisme yang terjadi terhadap organ pankreas sehingga tidak menghasilkan insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, atau bisa juga disebabkan oleh kelainan kronis dari proses tubuh mrnggubah karbohidrat, lemak, dan protein yang menyebabkan respon insulin kurang baik atau tidak respon sama sekali (resistensi insulin). Selain itu penyakit DM juga disebabkan pola hidup yang tidak baik di antaranya makanan yang tidak sehat, tidak suka berolahraga, kebiasaan merokok serta minum minuman beralkohol. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kesakitan dan kematian bagi penderitanya. Kematian itu disebabkan penyakit diabetes itu sendiri dan berbagai komplikasi penyakit lain yang disebabkan diabetes. Penyakit diabetes juga disebut sebagai penyakit the silent killer karena penderitanya tidak merasakan gejala yang ditimbulkan dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi disebabkan kerusakan organ tubuh perlahan-lahan yang mengakibatkan penderita akhirnya mengalami kematian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang dialami pasien pasca meminum kapsul lidah buaya. Sampel penelitian sejumlah 30 orang. Pasien yang terpilih dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing kelompok berjumlah 15 orang. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji-t (uji beda). Hasil pemberian lidah buaya menunjukkan bahwa pasien yang minum kapsul lidah buaya rata-rata penurunan yang terjadi adalah 138,13 mg/dL – 88,33 mg/dL = 49,80 mg/dL Dari uji signifikansi yang dilakukan, diperoleh nilai p-value (0.000) < α (0,05) berarti ada perbedaan signifikan rata-rata kadar gula darah pasien yang diberi lidah buaya dengan yang tidak diberi, sehingga dapat diambil kesimpulan lidah buaya berhasil mengurangi kadar gula darah pasien diabetes. Selain itu, pasien yang mengonsumsi kapsul lidah buaya juga melaporkan perbaikan pada berbagai kondisi kesehatan lainnya, seperti gangguan pencernaan, masalah jantung, ginjal, dan penglihatan. Hal ini menunjukkan bahwa lidah buaya tidak hanya efektif untuk menurunkan kadar gula darah tetapi juga membantu meringankan komplikasi penyakit lain yang terkait dengan diabetes