Kekuatan maritim merupakan salah satu instrumen strategis yang penting bagi keamanan dan kedaulatan Indonesia, terutama di tengah dinamika geopolitik kawasan Indo-Pasifik. Salah satu elemen penting dalam kekuatan maritim adalah kapal selam yang mampu menciptakan deterrence effect, yaitu kemampuan mencegah agresi lawan melalui persepsi risiko dan kerugian tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peningkatan deterrence effect kapal selam terhadap wilayah maritim Indonesia. Metode yang digunakan adalah quantitative research dengan populasi praktisi, akademisi, dan personel pertahanan, serta sampel purposive sebanyak 50 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, regresi linier sederhana, uji t, dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan seluruh instrumen valid (r hitung 0,684–0,801 > r tabel 0,278) dan reliabel (Cronbach’s Alpha 0,812–0,861). Koefisien regresi 0,684 dengan R² 0,581 membuktikan bahwa 58,1% variasi pengaruh wilayah maritim dijelaskan oleh deterrence effect kapal selam. Uji t (7,685 > 2,011; p=0,000) dan uji F (59,05 > 4,04; p=0,000) menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial dan simultan. Kesimpulannya, peningkatan deterrence effect kapal selam secara nyata memperkuat keamanan, kedaulatan, stabilitas kawasan, dan aktivitas ekonomi maritim Indonesia.