ABSTRACTBackground: World Health Organization (WHO) data (2021) shows that the prevalence of anemia in adolescent girls is around 30%. Meanwhile, data on anemia in adolescent girls (rematri) in Indonesia shows 72.3%. The majority of anemia in rematri (84.6%) is in the age range of 15-24. Adolescents are a group that is vulnerable to health risks caused by various complex problems in adolescents and their lack of information and knowledge. Objective: The study aims to determine the effect of nutrition education with comic media on the level of knowledge and attitudes about anemia in adolescents at MTS YAPINA. Method: This study is a quantitative study using a pre-experimental method with a one-group pre-test post-test design. The instrument in this study used a questionnaire made in the form of Google Forms. The number of samples was 137 MTS YAPINA female students, with a sampling technique of non-probability sampling with a total sampling method. Results: The results showed that the average value of students' knowledge before nutrition education was 9.00. Then, after health education was carried out, the average value increased to 713.15. The average value of attitudes before nutrition education was 19.93 and increased to 25.80 and a p-value of 0.001 ≤ 0.05 was obtained. Conclusion: Nutrition education with comic media affects the level of knowledge and attitudes about anemia in adolescents at MTS Yapina. Suggestion: Rematri are expected to maintain the knowledge and attitudes they already have and apply good behavior regarding a balanced diet in everyday life to prevent anemia. ABSTRAK Latar belakang: Data World Health Organization (WHO) (2021) menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri sekitar 30%. Sedangkan data Anemia pada remaja putri (rematri) di Indonesia menunjukkan sebesar 72,3%. Mayoritas Anemia pada rematri (84,6 %) berada pada rentang usia 15-24. Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap risiko kesehatan yang disebabkan oleh berbagai permasalahan yang komplek pada remaja serta informasi dan pengetahuan mereka yang masih kurang. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dengan media komik terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja di MTS YAPINA. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre eksperiment dengan rancangan one grup pre test post test design. Instrument dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dibuat dalam bentuk google form. Jumlah sampel sebanyak 137 siswi MTS YAPINA, dengan teknik pengambilan sampel yaitu non-probability sampling dengan metode total sampling. Hasil: hasil menunjukkan diperoleh rata-rata nilai pengetahuan siswi sebelum dilakukan edukasi gizi adalah 9,00 Kemudian susudah dilakukan edukasi kesehatan rata-rata nilainya meningkat menjadi 713,15. Nilai rata-rata sikap sebelum dilakukan edukasi gizi adalah 19,93 dan meningkat menjadi 25,80 dan diperoleh nilai p-value yaitu 0,001 ≤ 0,05. Kesimpulan: terdapat pengaruh edukasi gizi dengan media komik terhadap tingkat pengetahuan dan sikap tentang anemia remaja di MTS Yapina. Saran: Rematri diharapkan dapat mempertahankan pengetahuan dan sikap yang sudah dimiliki dan menerapkan perilaku yang baik mengenai pola makan seimbang dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah anemia.