Safira, Riska Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN BIOKOMPOSIT KITOSAN-PATI KENTANG UNTUK APLIKASI PEMBALUT LUKA DENGAN PENAMBAHAN CaCO3 SEBAGAI FILLER Safira, Riska Dwi; Suryati, Suryati; Sulhatun, Sulhatun; Muhammad, Muhammad; Hakim, Lukman; Hasfita, Fikri
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol. 4 No. 2 (2024): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Mei 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v4i2.12192

Abstract

Balutan luka (Wound dressing) adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi dan mempercepat proses penyembuhan luka. Pembalut luka primer merupakan produk yang berupa lapisan tipis yang berfungsi sebagai pelindung luka yang memiliki beberapa karakteristik biokompotabilitas, toksisitas rendah, aktivitas anti bakteri dan kestablian kimia yang baik sehingga dapat mempercepat penyembuhan.Pembalut luka yang ideal harus mampu menciptakan kondisi lembab, mengontrol eksudat, menjaga stabilitas tubuh, dan melindungi dari infeksi. Selain itu, kebutuhan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan jejak karbon dari bahan sintetis mendorong pengembangan pembalut luka yang bersifat ramah ligkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan pati kentang sebagai bahan dasar pembuatan biokomposit untuk aplikasi pembalut luka serta menganalisis efek dari penambahan filler kalsium karbonat (CaCO 3 ) pada sifat fisik dan mekanik biokomposit . Penelitian ini sudah dilakukan sebelumnya, yang belum pernah dilakukan adalah dengan membuat biokomposit kitosan-pati kentang untuk aplikasi pembalut luka dengan penambahan CaCO3 sebagai filler . Metode yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari persiapan bahan baku, tahap pengolahan biokomposit serta tahap pengujian. Pada uji ketebalan biokomposit berhan pati kentang dan kitosan dengan penambahan CaCO 3 yang terbaik yaitu pada variasi komposisi pati kentang-kitosan 80.20 % dan CaCO 3 9 % sebesar 0,0035 mm. Pada uji pembengkakan nilai persen pembengkakan tertinggi diperoleh pada variasi pati kentang-kitosan 40:60% dengan CaCO 3 6% yaitu sebesar 249,54%. Pada uji absorpsi peresentase absorpsi biokomposit berbahan pati kentang-kitosan-CaCO 3 yang paling baik yaitu pada variasi komposi 40:60 dengan CaCO 3 6% yaitu sebesar 72.088%. H asil analisa gugus fungsi (FTIR) yang terkandung pada biokomposit menunjukkan hasil gugus fungsi OH, CH dan CO Gugus fungsi OH dan gugus fungsi CO yang menunjukkan bahwa pembalut luka cenderung bersifat hidrofilik dan gugus tersebut menunjukkan bahwa pembalut luka tersebut mudah terdegredasi dan ramah lingkungan. Kemudian untuk hasil analisa jumlah bakteri hasil yang baik ada pada variasi komposisi 80:20% CaCO3 4% dimana jumlah bakteri 7 count.