Pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan satu sama lain. Pelayanan tumbuh kembang anak menjadi sangat penting karena dikhawatirkan adanya kelainan pada tumbuh kembang. Kelainan tumbuh kembang yang terlambat dideteksi dapat mengakibatkan kemunduran pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan tumbuh kembang anak usia 0-24 bulan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak 0-24 bulan yang berada dan bertempat tinggal di wilayah Bawomataluo Nias selatan sebanyak 70 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 70 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang disusun untuk mengukur variabel. Variabel yang diukur pengetahuan, sikap ibu dan tumbuh kembang anak 0-24 bulan. Analisa data penelitian adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menjelaskan bahwa terdapat terdapat hubungan pengetahuan (p= 0,000) dan sikap ibu (p=0,000) dengan tumbuh kembang anak usia 0-24 bulan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat terdapat hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan tumbuh kembang anak usia 0-24 bulan. diharapkan untuk menggunakan desain penelitian Pra eksperimental untuk memahami perbandingan berbagai intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap itu untuk tumbuh kembang anak