Putry, Annissa Amalia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Permainan Lego Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Putry, Annissa Amalia; Istiqomah, Nurul; Sari, Anggi Luckita
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i5.19957

Abstract

ABSTRACT Early Childhood refers to the age group of 3-6 years, which is a unique developmental stage (golden age) and a crucial period for enhancing children's intelligence potential. However, developmental delays in children, particularly fine motor skills, remain a significant challenge, with a prevalence of 33.4% in Central Java (WHO & Ministry of Health RI). Fine motor skills involve eye-hand coordination and finger dexterity. A play-based approach, such as Lego play, can be an effective solution to optimize its development. This study used a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest approach. The population and sample of this study consisted of 23 respondents. The sampling technique used was total sampling with inclusion and exclusion criteria. The measurement tool used in this study was a questionnaire based on the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia No. 137 of 2014 on Early Childhood Education Standards, developed from research by Siti Masnah in 2022. The normality test used was the Shapiro-Wilk test, and data analysis was conducted using the Paired T-Test. The data analysis using the Paired T-Test before and after intervention produced a P-value of 0.000, which means P < 0.05, leading to the rejection of H0 and acceptance of Ha. There is an effect of Lego play on the fine motor development of children.   Keywords: Development, Early Childhood, Fine Motor Skills, Lego Play  ABSTRAK Anak Usia Dini merupakan kelompok usia 3-6 tahun yang berada pada masa perkembangan yang unik (golden age), yang merupakan periode penting untuk mengasah potensi kecerdasan anak. Namun, masalah keterlambatan perkembangan anak, khususnya motorik halus, masih menjadi tantangan besar, dengan prevalensi di Jawa Tengah yang mencapai 33,4% (WHO & Kemenkes RI). Motorik halus melibatkan koordinasi mata dan tangan serta kelincahan jari jemari. Pendekatan bermain, seperti permainan lego, dapat menjadi solusi efektif untuk mengoptimalkan perkembangannya. Desain penelitian pre-eksperimental one group pretest-posttest design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dari  Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini yang dikembangkan oleh penelitian dari Siti Masnah tahun 2022. Uji normalitas yang digunakan Shapiro Wilk dan uji analisa data menggunakan uji Paired T-Test. Hasil analisa data menggunakan uji Paired T-Test antara sebelum dan sesudah menghasilkan nilai P sebesar 0,000 yang berarti nilai < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh antara permainan lego terhadap perkembangan motorik halus pada anak. Kata Kunci: Perkembangan, Anak Usia Dini, Motorik Halus, Permainan Lego