ABSTRACT Gastritis, also known as ulcer disease, is a condition in which inflammation or bleeding occurs in the mucosal lining of the stomach. Gastritis is one of the diseases that usually occur among adolescents, the main cause is irregular eating patterns. The purpose of conducting this study was to determine the relationship between diet and the incidence of gastritis in adolescents. Data collection by distributing questionnaire sheets, this research design is descriptive with a cross sectional approach. Based on the results of bivariate tests on the relationship between diet and the incidence of gastritis in adolescents of SMK class XI and XII, the majority of respondents with poor diet were 45 (68.2%), with gastritis of 34 (51.5%), and not as many as 11 (16.7%) of respondents while good diet of 21 respondents (31.8%) with gastritis of 7 (10.6%) and not as many as 14 (21.2%) respondents. It can be concluded that there is a significant relationship on diet and the number of gastritis cases. From the results of this study, it is expected for all students of class Xi and XI SMK Fahd Islamic School to prioritize a good diet to avoid gastritis. Keywords: Dietary Habit, Gastritis ABSTRAK Gastritis, yang juga dikenal sebagai penyakit maag, adalah suatu kondisi di mana terjadi peradangan atau perdarahan pada lapisan mukosa lambung. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang biasanya terjadi dikalangan remaja penyebab utamanya ialah pola makan yang tidak teratur. Tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makandengan kejadian gastritis pada remaja. Pengambilan data dengan menyebarkan lembar kuesioner, desain penelitian ini adalah deskriktif dengan pendekatan cross sectional. Berdasarkan hasil uji bivariat mengenai hubungan pola makan dengan kejadian gastritis pada remaja SMK kelas XI dan XII didapatkan mayoritas responden dengan pola makan tidak baik sejumlah 45 (68.2%), dengan menderita gastritis sejumlah 34 (51.5%), dan tidak sebanyak 11 (16.7%) responden sedangkan pola makan baik sebanyak 21 responden (31,8%) dengan menderita gastritis sejumlah 7 (10.6%) dan tidak sebanyak 14 (21.2%) responden. Dapat disimpulkan yaitu ada hubungan yang signifikan pada pola makan dan jumlah kasus gastritis. Dari hasil penelitian ini, diharapkan bagi seluruh siswadan siswi kelas Xi dan XI SMK Fahd Islamic School untuk lebih mengutamakan pola makan yang baik untuk menghindari terjadinya gastritis. Kata Kunci: Pola Makan, Gastritis