Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pendapatan Usahatani Semangka Di Desa Padang Loang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang Pia, Normayani; Baharuddin, Baharuddin; Nurlaela, Nurlaela
PALLANGGA: Journal of Agriculture Science and Research Vol. 2 No. 1 (2024): PALLANGGA: Journal of Agriculture Science and Research, Januari 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56326/pallangga.v2i1.2911

Abstract

This study aims to determine how much farmers earn in watermelon farming in Padang Loang Village, Patampanua District, Pinrang Regency. This research was carried out for two months, namely May – June 2023 which is in Padang Loang Village. The collection of the population in this study was carried out by simple random or simple random sampling, namely watermelon farmers. The Determining of sample namely by taking 24 people involved in watermelon farming. Data analysis used descriptive analysis. The results of this study indicate that the average income amount is IDR 19,030,099,- per hectare where the average production is 5,710 kg, the price is IDR 4,000/kg, variable costs are IDR 3,599,602,- and fixed costs are IDR 210,299,- so the total average production cost is IDR 3,809,901,- per hectare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani dalam usahatani semangka Di Desa Padang Loang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu bulan Mei –Juni 2023 yang berlokasi Di Desa Padang Loang. Pengambilan populasi dalam penelitian ini dilakukan  secara acak sederhana atau simple random sampling yaitu petani semangka. Penentuan sampel dengan mengambil 24 orang yang terlibat dalam usahatani semangka. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah pendapatan rata-rata adalah sebesar Rp. 19.030.099,- per hektar dimana produksi rata-rata 5.710 kg, harga Rp 4.000/kg, biaya variabel sebesar Rp. 3.599.602,- dan biaya tetap sebesar Rp. 210.299,- total rata-rata biaya produksi sebesar Rp 3.809.901,- per hektar.