Penelitian ini memiliki dua tujuan utama. Pertama adalah menganalisa tantangan dan strategi intervensi yang diterapkan oleh pekerja sosial atas masalah tunawisma. Kedua, fokus khusus kepada keluarga tunawisma dengan anak. Berdasarkan 20 jurnal ilmiah yang relevan, analisis lebih mendalam mengenai penyebab tunawisma dan peran pekerja sosial dilaksanakan dengan menggunakan metode tinjauan literatur sistematis. Ditemukan bahwa dalam proses penanganan, para pekerja sosial telah berperan sebagai fasilitator dan advokat. Tugas itu meliputi menghubungkan para tunawisma dengan layanan sosial penting yang diperlukan. Pendekatan ‘perumahan pertama’ dibuktikan sebagai intervensi yang sangat efektif. Namun, masih terdapat tantangan yang mungkin sulit untuk diatasi seperti dukungan kebijakan yang sangat terbatas, anggaran yang minim, dan stigma masyarakat sekitar. Kolaborasi dari banyak sektor dan keikutsertaan masyarakat dalam program ini sangat dibutuhkan. Usaha dan pendekatan menyeluruh menjadi saran yang dapat diambil dalam penelitian ini agar perubahan yang mencolok dapat dihasilkan dalam waktu yang lama. Perubahan yang dimaksud menciptakan layanan sosial untuk perkotaan.