Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH RATA-RATA LAMA SEKOLAH KEPALA KELUARGA & TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIR KEPALA KELUARGA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI INDONESIA Nashwa Raisa Sakina; Ariq Haiba Satria; Kaila Fidelya Ardhani; Rara Candrika Astungkara; Diah Trimurti Nugraheni; Diana Nur Afifah; Romanus Yoseph Kun Haribowo Purnomosidi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 5 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Mei
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i5.1928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rata-rata lama sekolah kepala keluarga dan tingkat pendidikan terakhir kepala keluarga terhadap pendapatan rumah tangga di Indonesia. Kemudian, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji apakah variabel tingkat pendidikan terakhir kepala rumah tangga memiliki peran terhadap pendapatan rumah tangga di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), mencakup data 34 provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode IV (Instrumen Variabel), khususnya dengan pendekatan Two Stage Least Square (2SLS) untuk mengatasi bias akibat dari endogenitas dalam model regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah kepala keluarga berpengaruh positif terhadap rata-rata pendapatan rumah tangga di Indonesia. Selanjutnya, tingkat pendidikan terakhir kepala keluarga (SMA) memiliki pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap rata-rata lama sekolah. Uji Durbin Wu Hausman mengkonfirmasi adanya endogenitas, sehingga metode IV diperlukan dalam penelitian ini. Selain itu, uji Weak Instrumen menghasilkan nilai F-statistik yang jauh diatas batas minimum, menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan kuat dan relevan. Disimpulkan bahwa rata-rata lama sekolah maupun pendidikan terakhir kepala rumah tangga, memiliki peran penting dalam menentukan tingkat pendapatan rumah tangga di Indonesia.
TARGET EKONOMI MAKRO INDONESIA DALAM RPJMN INDONESIA 2025-2029: PROYEKSI EKSPOR BARANG DAN JASA TERHADAP PDB INDONESIA MELALUI PENDEKATAN ARIMA Bagas Purnomo; Astriana; Duwi Nur Aziza; Ika Rifta Deviana Lestari; Andara Ekasandhya Denta; Ashim Hurmatuddin; Romanus Yoseph Kun Haribowo Purnomosidi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.1989

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memproyeksikan kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, dengan menggunakan pendekatan model peramalan ARIMA. Ekspor sebagai salah satu komponen penting dalam struktur PDB memainkan peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui analisis data deret waktu tahun 1985–2023, dilakukan pengujian stasioneritas, estimasi parameter model ARIMA, serta evaluasi diagnostik residual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIMA (1,2,1) merupakan model terbaik dengan nilai AIC sebesar 231,33, RMSE sebesar 5,07, dan MAPE 9,92%, yang dikategorikan sangat baik. Proyeksi kontribusi ekspor barang dan jasa terhadap PDB Indonesia pada tahun 2025 sebesar 22,45% dan tahun 2029 sebesar 22,66%, yang berarti melampaui target RPJMN sebesar masing-masing 21,7% dan 22,6%. Temuan ini mengindikasikan bahwa ekspor Indonesia tetap memiliki prospek positif di tengah ketidakpastian global, serta memiliki korelasi erat dengan arus investasi asing langsung (FDI). Peningkatan kontribusi ekspor dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan global dan menjadi daya tarik bagi investasi, dengan prasyarat utama berupa stabilitas politik, kepastian hukum, dan penguatan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan ekonomi yang lebih terarah dalam mendukung pencapaian target pembangunan nasional.