Tubuh memerlukan zat gizi makro yang besar dan fungsinya ialah untuk menyediakan atau menghasilkan energi. Energi dengan jumlah yang tidak sesuai ini nantinya akan dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak seimbang, yang berimplikasi terhadap kurangnya berat badan individu tersebut, dan begitu juga sebaliknya. Kekurangan asupan energi terhadap remaja putri ini akan berimplikasi buruk, sebagai misalnya ialah kerentanan terhadap infeksi, resiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), anemia, kekurangan energi kronis (KEK), dan lain sebagainya. Tujuan dari penelitian ini ialah agar dapat mengetahui gambaran asupan zat gizi makro pada remaja putri di Kelurahan Paslaten Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon. Penelitian ini Untuk penelitian ini, jenis penelitiannya ialah berupa penelitian kuantitatif dengan desain penelitian survei deskriptif, tempat pelaksanaan di Kelurahan Paslaten Satu dan Paslaten Dua Kecamatan Tomohon Timur Kota Tomohon dan waktu pelaksanaan pada bulan Maret 2021 sampai Maret 2022.. Subjek penelitian ini adalah remaja putri di Kelurahan Paslaten Satu dan Paslaten Dua, dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Food Record selama 2 hari yang dibagikan secara online maupun langsung, timbangan berat badan digital merk GEA dengan ketelitian 0,1 kg dan alat ukur tinggu badan (microtoise) merk GEA dengan ketelitian 0,1 cm. Pengolahan data menggunakan aplikasi Nurtrisurvey dan aplikasi SPSS dengan analisis univariat. Hasil penelitian yang didapatkan ialah mayoritas responden penelitian mempunyai tingkatan asupan karbohidrat yang kurang, dengan jumlahnya ialah 64 orang (84,2%), tingkatan untuk asupan protein yang kurang ialah sejumlah 43 orang (56,6 %) dan tingkatan untuk asupan lemak yang kurang ialah sejumlah 58 orang (76,3 %).