Selama pandemi COVID-19 terjadi perubahan perilaku masyarakat dalam mencari pelayanan kesehatan yaitu semakin menuntut pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, aman, cepat, dan dapat diandalkan. Pandemi COVID-19 juga menyebabkan penurunan jumlah kunjungan pasien yang akan mengganggu keuangan rumah sakit karena akan mengurangi jumlah pemasukan rumah sakit, sedangkan biaya operasional rumah sakit cenderung meningkat dikarenakan terdapat pelaksanaan prosedur baru untuk mencegah penularan COVID-19. Salah satu cara untuk dapat bersaing dan bertahan dengan menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan keadaan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran strategi pemasaran berupa bauran pemasaran RS X yang dikaitkan dengan unsur pemasaran yaitu produk, harga, lokasi dan promosi selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara kepada narasumber terkait. Strategi pemasaran RS X dengan menggunakan bauran pemasaran sudah menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19. Bauran produk yang dilakukan RS X yaitu membedakan gedung pelayanan, melakukan screening pasien, menambah layanan pemeriksaan penunjang screening COVID-19 dan membuat paket layanan khusus untuk pasien COVID-19. Bauran harga yang dilakukan RS X yaitu menetapkan harga sesuai dengan aturan pemerintah dan memberikan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan rumah sakit sekitar serta memberikan kemudahan cara pembayaran. Selanjutnya bauran promosi RS X lakukan adalah melakukan promosi melalui media digital dan memanfaatkan media digital untuk melakukan visitasi denagan rekanan rumah sakit. Sedangkan lokasi RS X yang berada di jalan besar utama dan strategis sehingga mudah untuk ditemukan serta melakukan pelayanan telemedicine dilakukan untuk memastikan produk layanan tersampaikan kepada konsumen.