Indonesia memiliki banyak destinasi pada sektor pariwisata yang berpotensi meningkatkan perolehan devisa negara. Salah satu daerah destinasi wisata yang terkenal dan dapat meningkatkan devisa negara yaitu Bali. Masyarakat yang berkunjung ke Bali tidak hanya dari wisatawan lokal namun juga wisatawan mancanegara. Sektor pariwisata yang diperkuat pada wilayah Bali akan semakin banyak penyedia fasilitas penginapan hotel resort, namun hal ini akan menyebabkan perpindahan polusi dari wisatawan lokal dan wisatawan asing ke tempat pariwisata yang dapat mengancam kerusakan ekosistem lingkungan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka perlu penerapan arsitektur ekologi pada interior kamar kawasan penginapan berupa bangunan hotel resort. untuk memahami prinsip yang digunakan pada interior hotel resort di Bali. Metode: Objek penelitian menggunakan Alila Villas Uluwatu Bali yang dikaji dengan metode kualitatif secara studi kepustakaan dengan mempelajari literatur menggunakan parameter uji antara lain ramah lingkungan, hemat energy, pemeliharaan sumber lingkungan, dan menggunakan material lokal. Hasil: prinsip ekologi telah menerapkan ekologi arsitektur dalam interior kamar Alila Villas Uluwatu Bali untuk mengatasi kerusakan lingkungan dengan menciptakan ruang hemat energi yaitu dengan cara menerapkan mendesain bangunan dengan pengunaan lampu LED dan penghawaan alami serta menciptakan desain ramah lingkungan dengan cara menggunakan bahan alam dan material local Bali