Perkembangan teknologi dan transformasi dalam transaksi barang dan jasa telah meningkatkan persaingan industri retail furniture terutama di antara perusahaan dengan jenis produk yang serupa. Meski PT Home Center Indonesia (Informa) telah mengalami peningkatan jumlah anggota (member) yang signifikan pada tahun 2023, hal ini belum diimbangi dengan pencapaian penjualan online yang optimal. Kontribusi penjualan online masih rendah meskipun ada peningkatan dalam jumlah pelanggan. Situasi ini menunjukkan perlunya strategi yang lebih efektif dalam memanfaatkan potensi digital. Penelitian ini menganalisis tingkat kesiapan teknologi di Informa dalam menerapkan omnichannel menggunakan Business Model Canvas (BMC) dan Technology Acceptance Model (TAM). Metode penelitian menggunakan SEM-PLS dengan data primer dari kuesioner kepada operator IT dan konsumen Informa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan teknologi di Informa merupakan faktor kunci dalam transformasi bisnis ini. Studi ini menyimpulkan bahwa investasi Informa dalam infrastruktur digital dan penerimaan teknologi sangat penting untuk meningkatkan kehadiran omnichannel serta menyarankan strategi digital lebih lanjut untuk memaksimalkan jangkauan pasar dan keterlibatan pelanggan.