<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak aksi korporasi-khususnya buyback, merger & akuisisi, dan pengumuman dividen-terhadap abnormal return perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020-2023. Penelitian ini menggunakan metodologi studi peristiwa untuk menganalisis reaksi harga saham terhadap aksi korporasi. Periode jendela peristiwa mencakup 15 hari, termasuk 7 hari sebelum, hari peristiwa, dan 7 hari setelahnya. Data dikumpulkan dari 46 pengumuman buyback, 8 merger & akuisisi, dan 14 pengumuman dividen, yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, paired sample t-test, dan Wilcoxon signed rank test. Temuan ini mengungkapkan bahwa meskipun abnormal return pasca pembelian kembali menunjukkan rata-rata yang sedikit positif, namun tidak signifikan secara statistik. Sebaliknya, merger & akuisisi menghasilkan rata-rata pengembalian negatif setelah pengumuman, yang menunjukkan skeptisisme pasar mengenai nilai strategis mereka. Pengumuman dividen secara signifikan berdampak pada pasar, dengan abnormal return positif sebelum pengumuman berbalik menjadi negatif setelahnya, menunjukkan kemungkinan kebocoran informasi dan kekhawatiran investor mengenai likuiditas dan prospek investasi di masa depan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana aksi korporasi mempengaruhi persepsi pasar dan perilaku investor, menyoroti kompleksitas reaksi saham dalam menanggapi menggeneralisasi ke pasar-pasar lain. Penelitian di masa depan dapat mengeksplorasi dampak jangka panjang dari aksi korporasi ini terhadap kinerja perusahaan.]]>
