Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work stress dan job satisfaction terhadap job performance, serta meneliti peran social support dan work-life conflict sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara work stress dan job performance. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data cross-sectional yang dikumpulkan dari industri perbankan di Jakarta pada tahun 2024. Data diperoleh melalui survei terhadap karyawan bank dan dianalisis menggunakan model statistik untuk menguji hubungan antara variabel independen (work stress dan job satisfaction), variabel dependen (job performance), serta variabel moderasi (social support dan work-life conflict). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work stress memiliki pengaruh negatif terhadap job performance, sedangkan job satisfaction berpengaruh positif terhadap job performance. Selain itu, social support terbukti memoderasi pengaruh work stress secara positif, yang berarti bahwa dukungan sosial dapat mengurangi dampak negatif dari stres kerja terhadap kinerja. Sebaliknya, work-life conflict memperburuk hubungan negatif antara work stress dan job performance. Kesimpulannya, manajemen perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mengurangi dampak negatif work stress dan meningkatkan job satisfaction guna mendukung kinerja optimal karyawan. Dukungan sosial dan keseimbangan kerja-hidup harus menjadi prioritas dalam strategi pengelolaan sumber daya manusia.