<![CDATA[Penelitian ini membahas efektivitas Dana Desa dalam meningkatkan pembangunan desa dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Barito Kuala. Meskipun alokasi dana sejak 2015 signifikan, terdapat disparitas di mana beberapa kecamatan mengalami kemajuan pembangunan sementara yang lain tidak, dan pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan dalam pengelolaan dana yang berpotensi memengaruhi hasil. Urgensi terletak pada memastikan kebijakan Dana Desa mendukung pembangunan yang merata dan pengentasan kemiskinan secara efektif, terutama di tengah tantangan pandemi yang membutuhkan strategi pengelolaan yang adaptif dan sensitif konteks. Penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang beragam terkait dampak Dana Desa, dengan kendala seperti manajemen yang buruk dan kurangnya partisipasi masyarakat yang menghambat efektivitas keseluruhan. Namun, terdapat kekurangan dalam menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif pada berbagai kategori desa dan dampak pandemi. Studi ini memberikan wawasan baru dengan mengintegrasikan statistik inferensial dan diskusi kelompok fokus, meneliti pengelolaan dana sebelum dan sesudah COVID-19 di berbagai tipe desa. Dengan pendekatan metode campuran, penelitian ini menganalisis perbedaan pembangunan dan tingkat kemiskinan serta mengevaluasi praktik pengelolaan dana. Temuan bertujuan untuk memberikan rekomendasi kebijakan dalam mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa guna mendorong pembangunan desa berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan. Studi ini juga memberikan manfaat praktis bagi pemerintah daerah dalam menyempurnakan strategi alokasi dan pelaksanaan dana yang responsif terhadap kondisi lokal dan krisis, serta kontribusi akademis pada penelitian pembangunan desa yang komprehensif.]]>
