This Author published in this journals
All Journal Magenta
Habibi Dirgantara, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Magenta

Analisis Logo Uniqlo dalam Mencitrakan Uniqlo sebagai Merek Ritail Pakaian Asal Jepang melalui Penerapan Teori Charles Sanders Peirce Gurning, Linda RM; Habibi Dirgantara, Ahmad
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 4 No. 02 (2020): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v4i02.57

Abstract

Uniqlo is a company engaged fashion retail based from Japan. Uniqlo logo was re-designed by Kashiwa Sato since 2006. The logo is still used till now. Logo is an identity that differentiates a company from others. Logo is built based on history, philosophy, vision and mission, and programs that will form an image for the company. The method that used in this research is descriptive qualitative with Charles Sander Peirce semiotic which is used to find the meaning of Uniqlo’s logo. As the result of the research can be seen that the logo represent the vision and mission, target market, and brand images. ABSTRAK Uniqlo adalah perusahaan asal Jepang yang bergerak dibidang retail pakaian. Uniqlo melakukan perubahan logo pada tahun 2006 yang dibuat Kashiwa Sato. Logo ini masih dipakai hingga sekarang. Logo adalah sebuah identitas yang membedakan perusahaan satu dengan yang lainnya. Logo dibangun berlandaskan sejarah, filosopi, visi misi, serta program yang akan membentuk suatu citra tertentu bagi perusahaan. Uniqlo adalah perusahaan asal Jepang yang bergerak dibidang retail pakaian. Pendekatan semiotika Charles Sander Peirce digunakan untuk menemukan makna di balik logo Uniqlo. Apakah terdapat kesamaan makna yang terkandung di dalam logonya dengan visi misi, target pasar, serta brand image yang ingin disampaikan perusahaan bila diterapkan melalui pendekatan semiotika Charles Sander Peirce.