This Author published in this journals
All Journal Magenta
RM Gurning, Linda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengendalian Scumming pada Mesin Lithrone 440 di PT. Kartika Naya: Studi Kasus Kemasan Pigeon Peristaltic Nipple L Soelinto, Soelinto; Galingging, Rumbel; RM Gurning, Linda; Utomo Prasetyo, Tri Cipta
Magenta | Official Journal STMK Trisakti Vol. 3 No. 02 (2019): Magenta : Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Media
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61344/magenta.v3i02.75

Abstract

Offset printing has become the most frequently used print in the printing industry, especially with the increasing demand for carton packaging in the industry. With these needs, printing using an offset system is very necessary, especially with the high flexibility of operating sheet fed offset printing machines. The main obstacle encountered in improving print quality is the problem of scumming in the printing process. This problem is very detrimental to the printing company, because increasing raw materials into waste (dirty prints / garbage) and the print completion time becomes longer. This condition can occur due to factors such as plate, ink, and improper mixing of damping solution water. From the research results, what is often found is an inappropriate damping solution water, where the pH of the water is too acidic or too alkaline can change the size of the surface tension of the water. So that the non-image area on the surface of the plate becomes eroded, and turns into an image area, as a result, prints appear in unwanted areas. The solution to this is to adjust the composition of the damping solution water in the pH range between 5.5 – 5.8 and the proper conductivity of water according to local water raw materials. ABSTRAK Pencetakan dengan sistem offset telah menjadi cetakan yang paling sering dipakai dalam industri percetakan, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan kemasan karton dalam industri. Dengan kebutuhan tersebut maka cetakan menggunakan sistem offset sangat diperlukan terlebih dengan fleksibilitas pengoperasian mesin cetak sheet fed offset (mesin cetak offset lembaran) yang tinggi. Kendala utama yang dijumpai dalam meningkatkan kualitas cetak adalah masalah scumming pada proses mencetak. Masalah ini sangat merugikan bagi perusahaan percetakan, karena menghabiskan bahan baku menjadi waste (cetakan kotor/sampah) dan waktu penyelesaian cetak menjadi lebih lama. Kondisi ini bisa terjadi karena factor plate, tinta, dan pencampuran air pembasah yang tidak sesuai. Dari hasil penelitian hal yang sering dijumpai adalah campuran air pembasah yang tidak sesuai, di mana pH air terlalu asam atau terlalu alkalis dapat mengubah ukuran tegangan permukaan air. Sehingga non image area dipermukaan plat menjadi terkikis, dan mengubah menjadi image area, akibatnya muncul cetakan pada daerah yang tidak diinginkan. Untuk penanggulangannya adalah dengan mengatur komposisi air pembasah dalam kisaran pH antara 5.5 – 5.8 dan conductivity air yang tepat sesuai bahan baku air setempat.