Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata Blimbingsari, Kabupaten Jembrana, Bali. Desa ini memiliki keunikan berupa akulturasi budaya Bali dengan kehidupan masyarakat Kristen, yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner kepada 80 responden menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis faktor untuk mereduksi 16 indikator menjadi beberapa faktor utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang memengaruhi kepuasan wisatawan, yaitu atraksi wisata, aksesibilitas, fasilitas pendukung (amenity), dan pelayanan tambahan (ancillary). Dari keempat faktor tersebut, atraksi wisata merupakan faktor paling dominan, yang mencakup pemandangan desa, gereja dengan arsitektur Bali, aktivitas budaya, dan Grojogan Waterfall. Temuan ini menunjukkan bahwa keunikan atraksi lokal menjadi unsur penting dalam membentuk kepuasan wisatawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengelola Desa Wisata Blimbingsari dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas destinasi wisata berbasis budaya dan komunitas secara berkelanjutan. Kata Kunci: Kepuasan Wisatawan, Desa Wisata, Blimbingsari, Analisis Faktor, Atraksi Wisata