Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN E-COMMERCE DALAM MENINGKATKAN STRAGTEGI BRANDING DAN PACKAGING KACANG INTIP DI DESA PEMATANG SERAI KABUPATEN LANGKAT Sari Rioni, Yunita; Rian Agustin, Roro; Franita, Riska 
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4952-4959

Abstract

Desa Pematang Serai, yang terletak di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, memiliki jarak sekitar 5 km dari pusat kota Tanjung Pura. Mayoritas masyarakat di Desa Pematang Serai bekerja sebagai petani, nelayan, dan pedagang/pengrajin, sehingga membutuhkan kelembagaan desa yang efektif untuk mengelola potensi sumber daya alam dan potensi masyarakat desa. Hal ini bertujuan agar dapat menciptakan sumber pendapatan baru bagi warga yang memiliki penghasilan yang tidak tetap dan terbatasHal ini disebabkan oleh letak Desa Pematang Serai yang dekat dengan laut. Potensi yang ada di desa ini meliputi sumber air yang melimpah, meskipun terletak di pedalaman dan dekat dengan laut, desa ini memiliki pasokan air yang cukup untuk mengairi sawah. Kekurangannya adalah kurangnya jiwa wirausaha di kalangan warga. Banyak orang yang tidak peka terhadap potensi yang ada pada sumber air. Dalam bidang pendidikan, banyak warga Desa Pematang Serai yang saat ini masih menempuh pendidikan, baik di tingkat sekolah maupun kuliah. Namun, pengembangan di sektor ini masih terbatas, yang menghambat masyarakat untuk berinovasi dan mengoptimalkan potensi desa guna meningkatkan perekonomian daerah. Bisnis rumahan di Desa Pematang Serai terbatas karena desa ini tidak terletak di jalur lintas atau dekat dengan berbagai kota, sehingga usaha rumahan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Salah satu usaha yang telah dijalankan oleh warga desa ini adalah produksi Kacang Intip. Berdasarkan hasil observasi lapangan, proses produksi masih dilakukan secara manual, seperti dalam penghalusan tepung untuk kulit kacang intip, pengemasan produk, dan pengeringan kacang intip setelah digoreng.