Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM PELAPORAN RAPID ASSESSMENT DAN STATUS KESEHATAN KORBAN BENCANA (SILAPENA) Wahyuni Adriani, Sri; Arifianto, Deni; Fadila Oktaviana, Kadek; Pradana Aryanto, Risqi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 7 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i7.2584-2591

Abstract

Indonesia merupakan negara yang rawan mengalami bencana baik secara geografis, geologis, maupun sosio-demografis. Tingginya kerawanan bencana di Indonesia merupakan kondisi yang perlu menjadi perhatian semua pihak. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah menyusun sistem pelaporan rapid assessment dan status kesehatan korban bencana untuk memudahkan tim penanggulangan bencana dalam melaporkan hasil kaji cepat dan status kesehatan korban. Metode yang digunakan yakni: 1) Focus group discussion dalam menyusun instrumen yang dibutuhkan; 2) Analisis kebutuhan user; 3) Desain interface; 4) Penyusunan rancangan sistem (coding) dan manual book sistem; 5) uji coba perangkat lunak; 6) Demonstrasi; 7) Sosialisasi penggunaan sistem. Hasil kegiatan pengabdian yakni tersusunnya sistem SILAPENA yang dapat digunakan oleh tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pada saat melakukan kaji cepat saat terjadi bencana. Evaluasi hasil survey kepuasan mitra yang diukur dari 5 aspek yakni tangible (kemampuan sistem) 85,18% mitra merasa sangat puas, reliable (kehandalan sistem) 92,59% sangat puas, responsiveness (pertanggung jawaban) 81,48% sangat puas, assurance (jaminan) 85,18% sangat puas, dan emphaty (empati) 92,59% sangat puas. Tim juga membandingkan nilai kepuasan antara harapan dan kenyataan terhadap sistem yang dikembangkan. Hasil perbandingan harapan dan kenyataan diketahui 74,07% sangat puas dan 25,93% puas. SILAPENA merupakan sistem yang membantu tim MDMC dalam mempercepat hasil pelaporan kaji cepat saat menanggulangi bencana. Semakin mudah pelaporan hasil kaji cepat, maka tindak lanjut penanggulangan bencana yang dilakukan akan semakin cepat