Lahan gambut di Kalimantan Barat, Indonesia, merupakan ekosistem yang penting namun rentan terhadap degradasi yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, kegiatan ini memperkenalkan inovasi produk berupa modul sekat kanal berbahan komposit serat sabut kelapa untuk penerapan penyekatan kanal yang berkelanjutan. Studi ini melibatkan serangkaian langkah metodologis yang mencakup studi literatur, pengembangan prototipe, pengujian laboratorium, dan studi kasus lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa modul sekat kanal komposit memiliki potensi yang signifikan dalam mengurangi penurunan permukaan tanah, meningkatkan produktivitas lahan, dan memperbaiki keseimbangan hidrologi di lahan gambut. Selain manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal, implementasi modul ini juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan, termasuk perlindungan habitat dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pembuatan kebijakan dan perencanaan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Barat, dengan menekankan pentingnya solusi berkelanjutan dan partisipasi masyarakat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh ekosistem ini. Kegiatan ini menyoroti potensi inovasi produk komposit modul sekat kanal berbahan baku serat sabut kelapa sebagai langkah penting dalam upaya untuk memperkuat pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Barat. Langkah selanjutnya adalah mendorong adopsi dan implementasi solusi ini secara lebih luas, sambil melanjutkan kegiatan lanjutan untuk memperdalam pemahaman kita tentang pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan.