Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Role Playing untuk Meningkatkan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas V SD Inpres 5 Dobo Kauy, Antomina; Lesnussa, Arience; Mahananingtyas, Elsinora
Kamboti Journal of Education Research and Development Vol 1 No 2 (2021): KAMBOTI Journal of Education Research and Development
Publisher : Universitas Pattimura, Program Studi Diluar Kampus Utama (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kambotiv1i2p72-82

Abstract

Bedasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas V SD INPRES 5 DOBO menunjukan bahwa siswa memiliki motivasi belajar IPS yang tergolong masih rendah, sebagian besar siswa belum tekun menghadapi tugas. Untuk mengatasi masalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas V SD Inpres 5 Dobo, maka penelitian ini akan menggunakan model pembelajaran Role Playing yang merupakan model pembelajaran bermain peran sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V terkhusus mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Role palying meningkatkan motivasi belajar pada siswa kelas V SD Inpres 5 Dobo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Arikunto tahun 2010. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Inpres 5 Dobo yang berjumlah 23 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal baru 52,17% atau 12 siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori minimal baik. Berangkat dari temuan tersebut peneliti berusaha meningkatkan hasil belajar IPS menggunakan model Role Playing. Pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 73,91% dari 17 siswa memiliki motivasi belajar dengan kategori minimal baik. Hal ini membuktikan bahwa tindakan pada siklus I memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar IPS siswa. Akan tetapi, peningkatan tersebut belum dikatakan berhasil. Hal ini dikarenakan presentase siswa yang mencapan kategori minimal baik belum mencapai = 80%. Hasil pengamatan pada siklus II menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan menjadi 95% atau 22 siswa yang memiliki motivasi belajar dengan kategori minimal baik. Selain itu, hasil refleksi menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan siklus II suasana pembelajaran lebih efektif dan optimal. Sebagian besar siswa mulai aktif baik dalam proses pembelajaran maupun dalam bermain drama.
Penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Dobo Kabupaten Kepulauan Aru Tukyaur, Ema; Lesnussa, Arience; Abdulracman, Ode
Kamboti Journal of Education Research and Development Vol 1 No 2 (2021): KAMBOTI Journal of Education Research and Development
Publisher : Universitas Pattimura, Program Studi Diluar Kampus Utama (Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/kambotiv1i2p90-97

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada kenyataan bahwa masih banyak siswa kelas IV SD Negei 3 Dobo Kabupaten Kepulauan Aru yang belum memiliki motivasi belajar yang tinggi. Hal ini terlihat pada pembelajaran IPS dimana tidak semua siswa mau memperhatikan guru ketika sedang menyampaikan materi pelajaran dan masih banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan dengan sungguh-sungguh, maka Kekurangan yang paling utama dalam proses pembelajaran adalah tidak adanya peningkatan belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS.Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD Negei 3 Dobo. Berdasarkan lembar observasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan, terbukti dari petemuan siklus I terdapat 8 orang siswa yang belum tuntas dan belum mencapai tingkat ketuntasan, maka hal ini menunjukan bahwa perlu adanya peningkatan dalam belajar siswa. Kemudian pada pertemuan II terdapat 9 orang siswa yang telah memiliki motivasi belajar yang signifikan, maka hal ini menunjuan bahwa peningkatan hasil belajar siswa sudah meningkat dan optimal.