<![CDATA[ABSTRACT. This research is based on the problem of decreasing income as a result of competition, apart from competition, the decrease in income is also caused by a lack of ability to plan short-term and long-term finances well, causing a decrease in income and an increase in the costs of raw materials, labor or other operational costs in the future. Without adjusting the selling price, it can cause a decrease in operating profits. This research aims to analyze the influence of access to financing and financial technology on business sustainability with financial literacy as a moderating variable in MSMEs in the beverage sector in Sukabumi City. Research data was collected from 132 MSMEs in Sukabumi City through a survey. method study using moderated regression analysis (MRA) with using retrieval techniques sample using proportional random sampling and obtained use questionnaire with data from 132 MSME sectors drinks in town Sukabumi processed use spss version 20. The research results show that the access to financing variable has a significant influence on the sustainability of MSME businesses, while the fintech variable has an influence but is not significant. The financial literacy variable moderates the effect of access to financing on business sustainability, while the financial literacy variable does not moderate the relationship between financial technology and business sustainability. ABSTRAK. Penelitian ini didasari dengan adanya permasalahan penurunan pendapatan akibat dari persaingan, selain karna persaingan penurunan pendapatan juga di sebabkan kurangnya kemampuan merencanakan keuangan jangka pendek dan jangka Panjang dengan baik sehingga menyebabkan penurun pendapatan dan Peningkatan biaya bahan baku, tenaga kerja, atau biaya operasional lainnya dimasa mendatang tanpa penyesuaian harga jual dapat menyebabkan penurunan laba usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh akses pembiayaan dan financial technology terhadap keberlangsungan usaha dengan literasi keuangan sebagai variabel moderasi pada UMKM sektor minuman di Kota Sukabumi. Data penelitian dikumpulkan dari 132 UMKM di Kota Sukabumi melalui survey. metode penelitian menggungganakan moderated regression analysis (MRA) dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling dan diperoleh menggunakan kuesioner dengan data 132 UMKM sektor minuman di kota sukabumi diolah menggunakan spss versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel akses pembiayaan memiliki pengaruh signifikan terhadap keberlangsungan usaha UMKM, sedangkan variabel fintech memiliki pengaruh namun tidak signifikan. variabel literasi keuangan memoderasi pengaruh akses pembiayaan terhadap keberlangsungan usaha, sedangkan variabel literasi keuangan tidak memoderasi hubungan financial technology terhadap keberlangsungan usaha.]]>
