Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

THE EFFECTIVENESS OF THE ROLE OF HOSPITALS IN ADDRESSING STUNTING PROBLEMS; A BIBLIOMETRIC ANALYSIS Ardian, Rendy Yoga; Ulfa, Maria
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 2 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i2.2668

Abstract

Permasalahan stunting menjadi perhatian yang signifikan tidak hanya di Indonesia namun juga secara global. Karena itu. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui peran rumah sakit dalam penanganan stunting. Desain penelitian ini digunakan tinjauan pustaka kualitatif dengan menganalisis tren jumlah publikasi dari waktu ke waktu, mengidentifikasi penulis yang memiliki kontribusi paling signifikan dalam bidang tertentu, dan melihat kontribusi negara dan lembaga di kawasan tertentu. Memanfaatkan database Scopus, tinjauan pustaka ini mengkaji dokumen-dokumen tahun 2014 hingga 2023 tentang “stunting” dan “rumah sakit” per 19 Januari 2024. Penelusuran menghasilkan 317 dokumen berbahasa Inggris di berbagai bidang, antara lain keperawatan, psikologi, profesi kesehatan, multidisiplin. studi, dan kedokteran gigi. Para peneliti menggunakan analisis pencarian Scopus, VOSviewer, dan software RStudio untuk menganalisis data bibliometrik. Penelitian kami menunjukkan peningkatan signifikan dalam penelitian seputar peran rumah sakit dalam mengatasi stunting pada tahun 2022. Kontributor paling produktif dalam bidang studi ini adalah Amerika Serikat (59), Inggris (39), dan India (38). Studi ini mengidentifikasi intervensi berbasis rumah sakit, seperti terapi nutrisi dan program multidisiplin dengan pendekatan pendidikan, penelitian, dan layanan yang melibatkan bidang keahlian yang bekerja sama untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan dalam bidang kesehatan. Namun efektivitasnya seringkali terhambat oleh terbatasnya sumber daya, kurangnya koordinasi yang optimal dengan layanan kesehatan primer, dan aksesibilitas yang tidak merata. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu dilakukan penguatan kapasitas rumah sakit, kerjasama lintas sektor, dan pemanfaatan rumah sakit sebagai pusat edukasi masyarakat.