Lia Novita Sari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Rasio Solvabilitas Dan Rasio Profitabilitas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT Mayora Indah TBK Tahun 2021-2023 Lia Novita Sari; Romsa Endrekson; Hj Yelli Aswariningsih
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5729

Abstract

Hasil penelitian rasio solvabilitas pada PT Mayora Indah Tbk tahun 2021 secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang baik karena nilai DAR yaitu 42%, DER yaitu 75%, LTDtER yaitu 26%, TIE yaitu 7,97%, dan FCC yaitu 6,27% yang belum memenuhi standar industri yang sudah ditetapkan. Pada tahun 2022 secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang buruk karena dari nilai DAR yaitu 45%, DER yaitu 84%, LTDtER yaitu 32%, TIE yaitu 4,70%, dan FCC yaitu 4,48% yang belum memenuhi standar industri  yang sudah ditetapkan. Sedang tahun 2023 secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang baik karena nilai dari DAR yaitu 35%, DER yaitu 56%, LTDtER yaitu 29%, TIE yaitu 9,01%, Fcc yaitu 10,01% yang telah memenuhi standar industri yang sudah ditetapkan. Hasil penelitian rasio profitabilitas pada PT Mayora Indah Tbk tahun 2021 secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang buruk karena nilai ROA yaitu 4%, ROE yaitu 8%, ROI yaitu 4%, NPM yaitu 7%, GPM yaitu 27%, BEP yaitu 7%, Dan OPM yaitu 9% yang masih berada dibawah standar industri yang sudah ditetapkan. Pada tahun 2022 secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang buruk karena nilai dari ROA yaitu 3%, ROE yaitu 5%, ROI yaitu 3%, NPM yaitu 4%, GPM yaitu 20%, BEP yaitu 3%, dan OPM yaitu 6% yang masih berada dibawah standar industri yang sudah ditetapkan. Pada tahun 2023 secara keseluruhan menunjukkan kinerja yang buruk karena nilai dari ROA yaitu 5%, ROE yaitu 8%, ROI yaitu 5%, NPM yaitu 8%, GPM yaitu 26%, BEP yaitu 6%, dan OPM yaitu 11% yang berada dibawah standar industri yang sudah ditetapkan.