Melyantika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Rasio Likuiditas Dan Rasio Profitabilitas Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Pt Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Tahun 2021-2023 Melyantika; Romsa Endrekson; Zakaria Harahap
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 3 No. 1 (2025): September
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v3i1.5732

Abstract

Melyantika “ Analisis Rasio Likuiditas dan Profitabilitas untuk Menilai Kinerja Keuangan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Periode 2021–2023. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan sumber utama berupa data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio likuiditas perusahaan selama periode pengamatan berada pada kategori sangat baik. Tahun 2021, rasio likuiditas ditunjukkan dengan nilai current ratio sebesar 413%, quick ratio 329%, dan cash ratio 199%. Seluruh capaian tersebut melampaui standar industri yang berlaku. Tahun 2022, kinerja tetap terjaga pada tingkat yang sangat baik dengan current ratio 405%, quick ratio 329%, dan cash ratio 170%, yang juga lebih tinggi dibanding standar industri. Tahun 2023, kondisi likuiditas semakin meningkat dengan current ratio 447%, quick ratio 358%, dan cash ratio 179%, yang kembali berada di atas standar industri. Sementara itu, hasil analisis rasio profitabilitas menunjukkan: Tahun 2021, perusahaan memperoleh kinerja sangat baik dengan ROA 30%, ROE 36%, ROI 30%, NPM 31%, GPM 56%, OPM 39%, dan BEP 39%. Seluruh rasio tersebut melebihi standar yang telah ditetapkan. Tahun 2022, kinerja profitabilitas sedikit menurun namun masih tergolong baik, dengan ROA 27%, ROE 31%, ROI 27%, NPM 28%, GPM 55%, OPM 36%, dan BEP 34%, tetap berada di atas standar rasio industri. Tahun 2023, kinerja profitabilitas mengalami penurunan dan masuk kategori kurang baik. Hal ini terlihat dari ROA 24%, ROE 28%, ROI 24%, NPM 26%, GPM 56%, OPM 33%, dan BEP 31%, yang berada di bawah standar yang berlaku.