This Author published in this journals
All Journal IKRA-ITH ABDIMAS
Winani , Winani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Bantuan Hidup Dasar Sebagai Pertolongan Pertama Penyelamatan Jiwa di Desa Segeran Kabupaten Indramayu Efendi, Bachtiar; Winani , Winani; Wisnu Hadi , Gilar
IKRA-ITH ABDIMAS Vol. 8 No. 3 (2024): Jurnal IKRAITH-ABDIMAS Vol 8 No 3 November 2024
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v8i3.4075

Abstract

Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam seperti banjir dan kekeringan yang dapat memengaruhi kesehatan dan keselamatan penduduk setempat. Bencana alam tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kematian korban bencana berupa henti napas dan henti jantung. Keadaan darurat akibat henti napas dan jantung dapat terjadi kapan saja, baik saat bencana maupun dalam situasi sehari-hari. Sedangkan keadaan tersebut seringkali ditemukan oleh masyarakat awam. Sedangkan prosentase tingkat keberhasilan penyelamatan jiwa akibat kondisi tersebut bila diberikan Bantuan Hidup Dasar secara dini akan lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk meningkatkan peluang keselamatan. Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan tindakan awal yang dilakukan pada pasien dengan henti jantung, henti napas, serta mencakup keterampilan penting seperti mengenali serangan jantung mendadak, mengaktifkan sistem tanggap darurat, melakukan resusitasi jantung paru (CPR). Pelatihan BHD sangat penting untuk dikuasai oleh masyarakat Desa Segeran, khususnya perangkat desa, tokoh masyarakat, kader, dan anggota karang taruna. Melalui pengabdian masyarakat ini, diharapkan mereka mampu merespons keadaan darurat dengan cepat dan efektif, baik dalam situasi bencana maupun keadaan darurat sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan peluang keselamatan korban henti jantung melalui tindakan yang tepat dan terlatih. natural disasters such as floods and droughts, which can significantly affect the health and safety of residents. Natural disasters not only cause environmental and infrastructural damage but also result in fatalities, with conditions such as respiratory arrest and cardiac arrest being common among disaster victims. These emergency situations can occur at any time, whether during a disaster or in everyday life, and are often encountered by ordinary community members. The success rate of saving lives in such situations is significantly higher when Basic Life Support (BLS) is administered early. Therefore, swift and appropriate action is crucial to improve survival chances. Basic Life Support (BLS) is an initial intervention for patients experiencing cardiac arrest and respiratory arrest. It includes essential skills such as recognizing sudden cardiac arrest, activating the emergency response system, and performing cardiopulmonary resuscitation (CPR). Training in BLS is vital for the residents of Segeran Village, especially village officials, community leaders, health cadres, and youth organization members. Through this community service initiative, they are expected to respond to emergency situations quickly and effectively, both during disasters and in daily emergencies, thereby increasing the chances of survival for cardiac arrest victims through timely and trained actions.