Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Health Science

Penerapan four handed suction terhadap masalah keperawatan bersihan jalan nifas tidak efektif pada by. D dengan respiratory distress syndrome dan hernia diafragmatika di ruang perawatan intensif RSUD Banda Aceh: Studi kasus Azizi, Shyafa Diba; Fajri, Nova; Septiana, Nenty
Indonesian Journal of Health Science Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v5i1.1374

Abstract

Respiratory Distress Syndrome (RDS) merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia pada neonatus yang berhubungan dengan kurangnya jumlah surfaktan akibat belum matur fungsi paru yang berisiko terjadinya malformasi thoraks seperti Hernia Diafragmatika. Hernia Diafragmatika dapat menimbulkan gangguan paru-paru, keterlambatan perkembangan dan kerusakan organ akibat dari tekanan organ abdomen yang masuk ke rongga thoraks. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan dari studi kasus ini menganalisis asuhan keperawatan pada By. D dengan RDS (Respiratory Distress Syndrome) dan Hernia Diafragmatika di ruang NICU Rumah Sakit Umum Banda Aceh. Masalah keperawatan yang muncul pada adalah gangguan ventilasi spontan, bersihan jalan nafas tidak efektif, risiko hipotermia, risiko syok sepsis, risiko defisit nutrisi, risiko perfusi renal tidak efektif dan risiko gangguan perlekatan. Implementasi keperawatan yang diberikan yaitu dukungan ventilasi, manajemen jalan nafas, manajemen hipotermia, manajemen syok, manajemen cairan, pemberian makanan parenteral dan promosi perlekatan. Evaluasi keperawatan selama 4 hari rawatan didapatkan risiko hipotermia teratasi; bersihan jalan nafas tidak efektif, risiko syok sepsis, risiko perfusi renal tidak efektif teratasi sebagian; serta gangguan ventilasi spontan, risiko defisit nutrisi dan risiko gangguan perlekatan belum teratasi, sehingga membutuhkan pemantauan dan intervensi lebih lanjut pada By. D. Manajemen asuhan keperawatan pada neonatus risiko tinggi pada bayi dengan RDS dan Hernia Diafragmatika dapat dilakukan dengan baik dan tepat dengan memperhatikan tumbuh kembang pada neonatus.