Falihin, Ahmad
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Tentang Penerapan Dakwah Melalui Konten Video Ceramah dalam Media Youtube pada Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI DDI Polewali Mandar Hamid, Abd.; Falihin, Ahmad
Alhaqiqa: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 3 No. 2 (2022): Alhaqiqa: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Institut Agama Islam DDI Polewali Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36915/alhaqiqa.v3i2.128

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan dakwah melalui konten video ceramah dalam media youtube pada mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAI DDI Polewali Mandar serta mengetahui kelebihan dan kekurangan youtube sebagai media penerapan dakwah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui developmental studies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan dakwah melalui konten video ceramah dalam media youtube pada mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAI DDI Polewali Mandar sangat efisien. Penyampaian maupun isi dakwah mudah untuk dipahami oleh mahasiswa, hal tersebut dikarenakan mahasiswa mampu mencari materi dakwah yang diinginkan maupun dibutuhkan dalam konten video Islami berupa video ceramah Islam yang ada dalam media youtube. Sehingga dakwah melalui konten video ceramah yang didapat melalui media youtube dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh mahasiswa. Kelebihan dan kekurangan youtube sebagai media dakwah adalah: (1) Kelebihan dakwah melalui youtube mudah diakses, youtube cukup efektif dan efisien digunakan dimana dan kapan saja, melalui media youtube bisa menambah wawasan tentang Islam dan ilmu pengetahuan. (2) Kekurangan dakwah melalui media youtube tidak bisa berinteraksi langsung sehingga tidak jelas sanad ilmunya, tidak ada feedback, jika masih ragu tidak bisa ditanyakan karena hanya satu arah dan tidak bisa memahami karakteristik madnya.