Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN RUANG TERBUKA BIRU DI WILAYAH KECAMATAN CIPAYUNG Savitri , Reny; Ar Rachman, Bayu
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.16 No.1 | Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penentuan lokasi Ruang Terbuka Biru merupakan kegiatan pemanfaatan ruang sebagai ruang/badan air yang berfungsi sebagai tempat penampungan air dalam skala besar yang berfungsi untuk menapung hujan lokal serta menampung debit air dari seluran saluran yang terhubung ke Ruang Terbuka Biru. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alternatif penanganan masalah genangan dan benjir di Wilayah Kecamatan Cipayung. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan genangan dan banjir akibat adanya hujan lokal dengan itensitas tinggi serta saluran-saluran yang tidak mampu menampung debit air dari hujan lokal itu sendiri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alternatif penanganan masalah genangan banjir di Wilayah Kecamatan Cipayung menggunakan pendekatan dengan peta berbasis ArcGIS, dengan menentukan kemiringan lereng di Wilayah Kecamatan Cipayung. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan seperti memiliki lokasi yang strategis dan cukup luas untuk menentukan Ruang Terbuka Biru.
ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN PERIKANAN TANGKAP DI PESISIR KABUPATEN LAMONGAN Savitri , Reny; Khairunisa , Liza
Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Plano Krisna Vol.16 No.2 | Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Krisnadwipayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Pesisir Kabupaten Lamongan memiliki potensi kelautan dan perikanan yang mempunyai prospek ekonomi yang tinggi dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35 Tahun 2013 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan perikanan tangkap di Kecamatan Brondong yang berperan sebagai minapolis dan Kecamatan Paciran sebagai hinterland. Kabupaten Lamongan merupakan kabupaten yang tingkat produksi perikanan tangkap paling besar dengan produksi 138.126 ton atau 25% dari total produksi perikanan tangkap di Jawa Timur. Namun sejumlah permasalah masih harus diatasi antara lain produksi ikan yang semakin menurun, tingkat pendapatan serta keterampilan nelayan yang masih rendah, infrastruktur yang masih terbatas serta kurangnya ketersediaan sarana prasarana pendukung. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menentukan arahan pengembangan kawasan minapolitan di pesisir Kabupaten Lamongan. Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis arahan pengembangan tersebut. Metode-metode yang digunakan tersebut antara lain: (1) metode analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik pesisir Kabupaten Lamongan, (2) metode Location Quotient (LQ) untuk mengetahui kekuatan peranan komoditas perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan terhadap Provinsi Jawa Timur, (3) metode indeks sentralitas untuk menentukan pusat pelayanan struktur ruang kawasan minapolitan di Kabupaten Lamongan, (4) metode EFAS-IFAS untuk mengetahui potensi dan masalah dan untuk merumuskan arahan pengembangan dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah beberapa jenis arahan berupa peningkatan kegiatan maupun penambahan sarana prasarana pendukung kegiatan minapolita. Adapun penetapan pusat pelayanan struktur ruang kawasan minapolitan dikelompokkan menjadi empat yaitu pusat sentra/minapolis, sentra produksi, sub sentra produksi, dan pemasaran. Di mana setiap dari pusat tersebut memiliki arahan program maupun arahan penambahan sarana prasarana dalam mendukung minapolitan.