Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

WOMEN EMPOWERMENT: EDUKASI PEREMPUAN DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DI PONDOK PESANTREN Amani, Fariska Zata; Ramadhan, Nanda Aulya; Ningsih, Evilia Ratna; Wildani, Devi Intan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.36950

Abstract

Kesehatan reproduksi merupakan salah satu aspek penting dalam kesejahteraan perempuan. Kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan reproduksi. Oleh karena itu, edukasi mengenai kesehatan reproduksi sangat diperlukan. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode Community Based Participatory Research (CBPR) dengan prinsip pemberdayaan santri putri dan partisipasi aktif dari komunitas sasaran. Para santri putri dilibatkan dalam proses pretest dan posttest untuk mengukur kondisi mereka sebelum dan sesudah dilakukannya edukasi kesehatan. Intervensi edukasi diberikan melalui ceramah, konseling, dan diskusi. Sasaran kegiatan melibatkan 61 santri putri di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi (pretest dan posttest), kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil analisis uji Wilcoxon menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang kesehatan reproduksi pada responden setelah diberikan edukasi (p < 0,05). Rerata nilai posttest lebih tinggi dibandingkan dengan pretest, yang mengindikasikan peningkatan pemahaman responden terhadap materi yang diberikan. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran santri putri di Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Gresik seputar kesehatan reproduksi dapat dilakukan melalui program edukasi dengan pendekatan berbasis komunitas sebagai salah satu strategi women empowerment. Program edukasi ini diharapkan dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan untuk meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi remaja di lingkungan pesantren.