Keadaan ekonomi yang kurang baik dan rendahnya Pendidikan menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya praktik politik uang yang terjadi pada pemilian umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih lanjut pengalaman pemilih terkait motif praktik politik uang pada Pemilu Tahun 2024. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fenomenologi Alfred Schutz dengan dua dimensi yaitu Because Motive dan In Order To Motive. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain metode penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam hal ini politik uang pada pemilu 2024 dalam dimensi Because Motive menunjukkan bahwa mayoritas politik uang terjadi karena disebabkan faktor internal seperti kurangnya faktor pengetahuan politik, ekonomi dan tingkat pendidikan sehingga mereka belum memahami konteks pemilu secara substansial serta kesadaran politik yang rendah. Kemudian dalam dimensi In Order To Motive menunjukkan bahwa alasan masyarakat menerima politik uang karena suatu keadaan ekonomi dan kebutuhan pokok masyarakat yang perlu di beli dengan uang dan alasan lainya yaitu pemilih berpendapat bahwa cukup disayangkan jika ada yang memberi akan tetapi tidak diterima.