Kemandirian merupakan suatu sikap atau perilaku dan kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas tanpa adanya ketergantungan dengan bantuan orang lain. Mandiri adalah sifat tidak bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya Syarbini dan Arbain (2014: 72), Sedangkan menurut Wibowo (2013: 45) Kemandirian adalah sikap dan perilaku untuk tidak mudah tergantung pada orang tua dan orang lain dalam menyelaikan tugas-tugas. Masing-masing individu mempunyai tingkat kemandirian belajar yang berbeda-beda, tetapi belum ada aturan yang baku untuk menentukan hal itu. Siswa yang mempunyai kemandirian belajar dapat dilihat dari kegiatan belajarnya, dia tidak perlu disuruh untuk belajar akan tetapi kegiatan belajar dilaksanakan atas dorongan dan inisiatifdirinya sendiri.Wibowo (2013:45)menjelaskanbahwa kedisiplinan adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan, Sedangkan menurut Syarbini dan Arbain(2014: 71) disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan terhadap suatu aturan yang berlaku.Kedisiplinan diartikan sebagai perilaku seseorang mengikuti pola-pola tertentu yang telah ditetapkan atau disetujui terlebih dahulu baik persetujuan tertulis, lisan maupun berupa peraturan-peraturan atau kebiasaan.Menurut Sugihartono, Fathiyah, Harahap, Setiawati, dan Nurhayati (2015:3) menjelaskan tingkat sosial ekonomi orang tua di bagi menjadi 3 kategori, yaitu: kategori tingkat social ekonomi tinggi, kategori tingkat sosial ekonomi sedang, dan kategori tingkat sosial ekonomi rendah. Kategori tingkat sosial ekonomi sedang dan rendah memiliki pengaruh pada kemandirian siswa dalam mengembangkan ilmu matematikanya. Tidak sedikit dari siswa yang memiliki orang tua dengan tingkat sosial ekonomi rendah harus ikut bekerja mencari biaya sendiri untuk membiayai pendidikannya sendiri bahkan membantu keluarga untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan yang memiliki orang tua dengan tingkat sosisal ekonomi sedang tidak begitu besar pengaruhnya pada tingkat kemandirian siswa dalam belajar, berbeda pula siswa yang memliki orang tua dengan tingkat sosial ekonomi yang tinggi karna siswa tidak perlu lagi memikirkan akan biaya dan semua kebutuhan pendidikan yang ia butuhkan, jadi ia hanya perlu untuk fokus pada pendidikan yang ia tempuh saja.Hipotesis dalam penelitian: “Terdapat kontribusi tingkat sosial ekonomi orang tua dankedisiplinan belajar terhadap kemandirian”. Tujuan penelitian ini menguji kontribusi tingkat sosial ekonomi orang tua dan kedisiplinan belajar terhadap kemandirian.