<![CDATA[Penelitian ini di latar belakangi oleh kecenderungan penggunaan metode pembelajaran konvesional dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran IPAS, sehingga peserta didik merasa bosan karena kurang variasi dan interaksi dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan multimedia interaktif (plotagon) dalam pembelajaran IPAS untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N 1 Binangun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis pre-eksperimental dengan desain penelitian one shot case study. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah 14 siswa. Intrumen penelitian adalah lembar observasi, pretest, posttest, dan dokumentasi. Uji validitas soal menggunakan bantuan Microsoft excel 2010. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dengan uji Shapiro wilk dengan bantuan IBM Versi 23. Uji hipotesis dilakukan dengan uji t dua sampel dependen (paired sample test) berbantuan IBM SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan hasil pretest dan posttest yang digunakan untuk mengukur hasil belajar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji t sig menunjukan jika nilai sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05, dari hasil tersebut terdapat selisih nilai pretest dan posttest yang menunjukan perbedaan. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan multimedia interaktif (Plotagon) dalam pembelajaran IPAS berpengaruh untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD N 1 Binangun.]]>
