<![CDATA[Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Rogomulyo 01 Kabupaten Pati, khususnya dalam aspek memahami isi bacaan. Rendahnya hasil belajar disebabkan oleh kurangnya variasi metode pembelajaran dan dominannya metode ceramah yang membuat siswa pasif, cepat bosan, dan tidak fokus. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, digunakan model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) yang mengintegrasikan kegiatan membaca dan menulis secara terpadu dalam kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CIRC dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV setelah diterapkannya model CIRC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Rogomulyo 01 yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi tes (pretest dan posttest), observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung (13,000) > ttabel (2,131), sehingga H1 diterima. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan model CIRC terhadap hasil belajar siswa. Adapun hasil belajar siswa setelah diterapkan model CIRC menunjukkan peningkatan yang signifikan. Rata-rata nilai pretest sebesar 47,81 meningkat menjadi 80,31 pada posttest, dan ketuntasan belajar meningkat dari 12,5% menjadi 93,75%. Selain itu, peningkatan juga terlihat dalam tiga ranah pembelajaran yaitu kognitif (memahami dan mengevaluasi bacaan), afektif (sikap positif dan kerja sama), dan psikomotor (aktif membaca dan menulis dalam kelompok). Dengan demikian, model CIRC efektif dalam meningkatkan pemahaman bacaan dan keaktifan siswa selama pembelajaran Bahasa Indonesia, setelah diterapkannya model.]]>
