Danasasmita, Wawan
Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEER LEARNING TERHADAP PENGUASAAN PENGGUNAAN HURUF HIRAGANA(PENELITIAN EKSPERIMEN SEMU TERHADAP SISWA KELAS 7 SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI TAHUN AJARAN 2014/2015) Sholeha, Nadila; Rasiban, Linna Meilia; Danasasmita, Wawan
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i2.3288

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi dari adanya kesulitan siswa dalam mempelajari bahasa Jepang. Meskipun siswa dapat dengan cukup mudah memahami kosakata dan pola kalimat bahasa Jepang, namun dikarenakan huruf Jepang yang berbeda dengan huruf Romawi, sehingga membuat siswa merasa sulit untuk menguasainya. Hal ini diperkuat oleh data hasil angket yang diberikan pada siswa yang menyatakan sebanyak 73% siswa mengalami kesulitan saat mempelajari huruf Hiragana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh penggunaan metode Peer Learning terhadap penguasaan penggunaan huruf Hiragana siswa. Serta untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai metode Peer Learning dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi eksperiment) “one group pretest-posttest design”. Dalam penelitian ini penulis memberikan alternatif metode pembelajaran yang berbeda dengan menggunakan metode Peer Learning dalam pembelajaran huruf Hiragana. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh siswa kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI dan sampelnya diambil 17% dari total populasi yakni kelas VII-A sebanyak 29 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan angket. Dari hasil analisis data tes diperoleh t hitung = 20,85 dan db = 28 maka, nilai t tabel = 2,05 pada taraf 5%. Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh, dapat disimpulkan t hitung t tabel yang berarti hipotesis kerja (Hk) diterima. Berdasarkan hasil penelitian, dalam metode Peer Learning tahapan saat tutor menjelaskan materi pada teman sekelompoknya menjadi tahapan yang sangat berpengaruh terhadap penguasaan penggunaan huruf Hiragana siswa. Selain itu, dari data angket diketahui bahwa sebagian besar siswa menyatakan bahwa penggunaan metode Peer Learning ini dapat meningkatkan penguasaan penggunaan huruf Hiragana siswa Kata Kunci : Peer Learning, huruf Hiragana  ABSTRACTThis research is motivated from the difficulty students in learning Japanese Although students can quite easily understand the vocabulary and sentence patterns Japanese, but because the Japanese characters that are different from Roman letters, thus making the students find it difficult to master it. The purpose of this study was to determine whether or not the effect of the use of Peer Learning method to control of the use of Hiragana students. And to investigate the responses of students about Peer Learning methods in learning. This study is a quasi-experimental "one group pretest-posttest design". In this research, the authors provide the different alternative method of learning from using Peer Learning in the Hiragana learning. The population in this study are all of the students of class VII SMP Pilot Laboratory UPI and the sample was taken 17% of the total population of the class VII-A total of 29 students. The instrument that used in this study is the tests and questionnaires. From the analysis of the test data obtained by t = 20.85 and db = 28, then, the value of t table = 2.05 at the 5% level. Based on the results of processing the data, it can be concluded t t table which means that the working hypothesis (Hk) is received. Based on this research, in the method of Peer Learning stages when the tutor explains the material in the group of their friends become the stages which influenced the students' mastery of the use of Hiragana. furthermore, the data from the questionnaire were known that most of the students stated that the use of Peer Learning methods can enhance students' mastery of the use of Hiragana. Keyword: peer learning, Hiragana letter
MODEL PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM PENGEMBANGAN POLA KALIMAT BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR (Penelitian Terhadap Mahasiswa Tingkat I Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Tahun 2015/2016) Hidayat, Romi; Sugihartono, Sugihartono; Danasasmita, Wawan
JAPANEDU: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Bahasa Jepang Vol 1, No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (Indonesia University of Education)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/japanedu.v1i2.3293

Abstract

AbstraksiBahasa merupakan modal utama dalam melakukan komunikasi. Kemampuan berbahasa menjadi sangat penting dalam melakukan segala aktivitas. Hal umum yang menjadi kesulitan dalam mempelajari suatu Bahasa asing bagi pemula adalah aturan kebahasaan. Begitupun dengan Bahasa Jepang yang memiliki susunan kalimat yang berbeda dengan Bahasa Indonesia sehingga tidak mudah untuk dipahami oleh pembelajar secara umum. Kesulitan yang sering ditemukan oleh pengajar Bahasa Jepang dalam mengajarkan pola kalimat adalah keterbatasan media yang digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran. Oleh karena itu penulis melakukan penelitian mengenai model penggunaan media power point dalam mengembangkan pola kalimat Bahasa Japang tingkat dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan pola kalimat Bahasa Jepang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekperimen quasi. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat 1 Departemen Pendidikan Bahasa Jepang UPI. Instrument yang digunakan adalah pretest, posttest,dan angket. Dari hasil analisis data diketahui nilai rata-rata, pretest 34,64, posttest 7,.57, dengan db = 27, sehingga t-hitung yang diperoleh 16.64. t-hitung tersebut lebih besar dari t-tabel dengan taraf signifikan 5%= 2,052 dan 1%= 2,771, dengan demikian Hk diterima yang artinya model penggunaan media power point dalam mengembangkat pola kalimat Bahasa Jepang tingkat dasar efektif dalam meningkatkan kemampuan pengembangan pola kalimat Bahasa Jepang tingkat dasar pada mahasiswa tingkat 1 departemen pendidikan Bahasa Jepang UPI. Serta dari hasil angket yang telah dianalisa dapat dikatakan bahwa penggunaan media power point sangat membantu mahasiwa dalam mengembangkan pola kalimat Bahasa Jepang. Keyword: model, power point, pola kalimat. ABSTRACTLanguage is the main asset in communication. Language skills become very important in all activities. General terms that the difficulty in learning a foreign language for beginners is the linguistic rules. As well as with Japanese which have different sentence structures with Indonesian so it is not easy to be understood by the learner in general. Difficulties which often found by teachers in teaching the Japanese language sentence patterns are limited media that used to convey the subject. Therefore, the authors doin research on power point media usage model in developing basic level of Japanese sentence patterns. This study aims to determine students' ability in developing the Japanese sentence patterns. The method that used in this study is a quasi experimental. The object of this research is first grader of UPI’s Japanese education departement. The instruments used were pretest, posttest, and questionnaires. From the analysis of the data known to the average value, 34.64 pretest, posttest 7, .57, with db = 27, so the t-count acquired 16.64. t-count is greater than t-table with a significant level of 5% = 2.052 and 1% = 2,771. thus Hk accepted meaning used power point of media used model in developing a Japanese sentence patterns base rate effective in enhancing the development capabilities of basic lavel in Japanese sentence patterns of first grader of UPI’s Japanese education departement. As well as from the results of questionnaires that have been analyzed can be said that the use of media power point greatly assist students in developing a Japanese sentence patterns. Keywords : model, power point, sentence patterns.