Pemanfaatan tanaman pangan fungsional merupakan salah satu faktor yang dapat menjamin kehidupan yang sehat untuk segala usia. Hal ini merupakan isu global sesuai Sustainable Development Goals (SDGs) ketiga. Selama ini implementasinya masih terbatas karena kurangnya pendekatan integratif dan belum memanfaatkan potensi lokal. Artikel ini disusun dengan tujuan untuk mengeksplorasi tanaman pangan fungsional lokal Indonesia dan mengembangkan model strategi transdisiplin bio-sosio-ekonomi dalam pemanfaatan tanaman pangan tersebut guna mendukung kehidupan yang sehat. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis artikel-artikel ilmiah yang relevan yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional bereputasi yang diterbitkan dalam 5-10 tahun terakhir. Data dikombinasikan dengan pendekatan transdisiplin untuk menghasilkan model konseptual yang inovatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat beberapa spesies tanaman lokal Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional, antara lain sorgum, beras hitam, singkong, dan umbi-umbian lokal. Integrasi penelitian dan strategi transdisiplin dalam bidang biologi, sosial, dan ekonomi mampu meningkatkan nilai tambah pangan fungsional, memperluas penerimaan masyarakat, dan mendukung penguatan bahan pangan lokal. Implikasi dari kajian ini adalah memberi kontribusi pada pengembangan sains interdisipliner serta penyusunan kebijakan pangan yang lebih inklusif. Selain itu, hasilnya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap konsumsi pangan sehat, sekaligus memperkuat daya saing produk lokal di pasar global.