Rahmayanti, Amalia Putri Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS EKONOMI PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI SERBUK GERGAJI DENGAN KAPASITAS 8100 TON/TAHUN Rahmayanti, Amalia Putri Dwi; Susanti, Ari
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 9 No. 4 (2023): December 2023
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v9i4.4182

Abstract

Indonesia termasuk salah satu negara kaya akan sumber daya alam berupa kayu yang sering digunakan untuk berbagai keperluan industri khususnya industri mebel (furniture). Salah satu limbah industri mebel (furniture) yang banyak dihasilkan ialah berupa serbuk gergaji. Limbah ini sangat berpotensi untuk diolah menjadi karbon aktif karena adanya kandungan selulosa dan lignin yang dapat mengikat ion logam berat. Pemanfaatan karbon aktif banyak digunakan di berbagai industri, diantaranya sebagai adsorben polutan limbah dan logam berat. Hadirnya karbon aktif diharapkan dapat menaikkan nilai jual serbuk gergaji serta dapat memenuhi kebutuhan karbon aktif dalam negeri sehingga mampu menekan angka impor di Indonesia dalam bidang Industri Kimia. Pra rancangan pabrik karbon aktif serbuk gergaji ini berkapasitas 8100 ton/tahun dengan waktu operasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari. Tujuan analisis ekonomi dalam pra rancangan pabrik ini adalah untuk memperoleh perkiraan (estimasi) mengenai kelayakan investasi modal dalam kegiatan produksi pada pabrik tersebut serta untuk mengetahui kebutuhan modal investasi sebagai pertimbangan investor untuk memberikan investasinya terhadap pabrik yang akan dibangun. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Return on Investment (ROI) setelah pajak sebesar 19,61%, nilai Pay Out Time (POT) setelah pajak selama 2,7 tahun, nilai Break Even Point (BEP) sebesar 42%, nilai Shut Down Point (SDP) sebesar 18%, dan nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 30,12%. Karena nilai ROI dan IRR yang diperoleh lebih besar dari bunga pinjaman bank yaitu sebesar 30% maka pabrik termasuk layak untuk didirikan.