Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara persepsi dukungan sosial teman sebaya dan stres akademik pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi di Universitas HKBP Nommensen Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif dan statistik inferensial menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dan stres akademik. Data empiris menunjukkan bahwa tingkat dukungan sosial teman sebaya serta tingkat stres akademik mahasiswa berada pada kategori tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun mahasiswa merasa mendapat dukungan sosial yang tinggi dari teman sebaya, hal tersebut tidak secara langsung mempengaruhi tingkat stres akademik mereka. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan lain dalam mengelola stres akademik, seperti keterampilan manajemen waktu dan teknik relaksasi.