Pendidikan Anak Usia Dini merupakan Pendidikan Formal yang memberikan peran untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini untuk mempersiapkannya menuju ke pendidikan selanjutnya. Pada masa ini, dinamakan Fase Pondasi yang membantu anak usia dini mengoptimalkan enam aspek perkembangannya yaitu agama dan moral, kognitif, bahasa, emosional, motorik kasar dan motorik halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa itu pendidikan usia dini dan apakah metode bermain mampu meningkatkan perkembangan kognitif anak usia dini. Adapun penelitian ini menggunakan penelitian kalitatif dangen pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data dengan observasi dan wawancara, dan kemudian dianalis. Selanjutnya hasilnya adalah Pendidikan ini berfokus pada pengembangan berbagai aspek perkembangan anak, termasuk kognitif, sosial, emosional, dan motorik. Secara teoritis hasil penelitian ini secara umum diharapkan dapat memberikan gambaran tentang metode bermain menyusun dadu dalam mengembangakan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun. Serta memberikan informasi tentang kelebihan dan kekurangan metode bermain menyusun dadu angka ini