<![CDATA[Penelitian ini menganalisis makna dan dampak implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) dalam laporan keuangan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk memahami pengalaman dan perspektif para pihak terkait. Tujuan penelitian meliputi: memahami makna implementasi RKAT, dampaknya terhadap penerima manfaat dan masyarakat, perspektif subjektif para pihak terkait, serta tantangan dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi. Hasil penelitian menunjukkan Implementasi Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) dalam Laporan Keuangan BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta menunjukkan keberhasilan yang didukung oleh faktor-faktor kunci. Keberhasilan ini termasuk kepemimpinan yang visioner, pelatihan sumber daya manusia berkelanjutan, dan penerapan teknologi informasi canggih dalam proses perencanaan dan pelaporan anggaran. Realisasi pencapaian BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta mendekati target dengan capaian yang melebihi pada tahun 2021 dan mendekati pada tahun 2022 serta mengikuti target nasional pada tahun 2023 dan Untuk memperkuat dampak positif implementasi RKAT, BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta disarankan untuk terus melakukan pengendalian dan pengawasan secara rutin guna menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Pentingnya memastikan bahwa semua kegiatan transaksi keuangan sesuai dengan RKAT dan memberikan penjelasan resmi jika ada yang keluar dari perencanaan. Sistem informasi yang canggih dapat terus ditingkatkan untuk pemantauan yang lebih efektif.]]>
