Tujuannya studi berikut guna menganalisa pengaruh budaya organisasi serta motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan manufaktur di Indonesia. Studi ini menerapkan metoda kuantitatif melalui desain penelitian cross-sectional. Sampel penelitiannya tersusun atas 450 karyawan dari 15 perusahaan manufaktur disebarkan di 5 kota terbesar di Indonesia. Pengumpulan data dilaksanakan dengan kuesioner terstruktur melalui skala Likert dan wawancara mendalam. Temuan ini membuktikan bahwasannya motivasi kerja serta budaya organisasi secara signifikan meningkatkan kinerja karyawan (β = 0.537, p <0.001) serta kinerja perusahaan (β = 0.642, p <0.001). Secara simultan, kedua variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 68.4% terhadap variasi kinerja karyawan. Temuan ini mengimplikasikan pentingnya pengembangan budaya organisasi yang kuat serta sistem motivasi yang efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam konteks industri manufaktur Indonesia